Assalammualaikum..
Hai, apa kabar? Semoga semua yang membaca
blog ini senantiasa dalam lindungan Allah swt. Aamiin
Dear bloggers,
Kata orang, kuliah itu awal gerbang kita
menuju kenyataan hidup yang sesungguhnya. Tapi, bagi saya yang menjalani, jujur
saya tidak memaknai demikian. Entah kenapa ya, paradigma saya ketika memasuki
jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka teori-teori itu terbantahkan. Misal
saja sekarang, saat saya dipenghujung pendidikan S1, saya malah merasa,
ternyata bukan di bangku kuliah yang menjadi ‘gerbang’ itu, melainkan ketika
saya menyelesaikan pendidikan S1 ini. Kata kawan-kawan senior yang sudah lulus
duluan, mereka bilang, hampir semua mahasiswa akhir apalagi yang hanya tinggal
menunggu wisuda akan mengalami masa ‘galau’ melebihi galau pada umumnya dan
satu hal yang paling ditakuti, adalah pertanyaan dengan pola “Kapan…..?” hehe,
jujur penulis juga mengalaminya.
Well, next…
Tentu, dalam proses penyelesaian S1 saya,
banyak sekali peran kawan-kawan di kampus, terlebih kawan-kawan yang 4 tahun
menjadi classmates saya. Namanya SOLLER (Solid of Liberty) Jujur, saya
sangat bersyukur dipertemukan dengan mereka, boleh lah ya saya absen beberapa
dari mereka …
Atina Su’ada Sulaiman, kawan satu ini
baiiiik banget orangnya, level ataslah pokoknya. Dia selalu dengerin curhatan
engga penting, dia juga seringkali nasehatin tapi saya engga nurut. Saya sering
manggil dia kak Tinul. Orangnya humoris, entah bawaan lahir atau bagaimana,
tapi perasaan dulu masih semester bawah belum parah-parah amat. Tapi meskipun
begitu, saya sayang banget punya kakak seperti kak Tinul meskipun sebenarnya
dia lebih muda dari saya :v
Ami Rahayu, ah kalau bahas mbak satu ini
mah engga ada kata lain selain “mbak super baik”, sejenis sama kak Tinul tapi
bedanya mbak ini lebih “normal” daripada kak Tinul yang overdosis lucunya. Dia
kawan super baik, dulu sering tebengin waktu saya belum bawa kendaraan pribadi,
kemana-mana dianterin, kemana-mana ditemenin, tapi dia jaraaaaaang banget
curhat soal romantisme, cie cie.. kan ya biasanya kalau pada kumpul pasti pada
curhat, tapi kalo mba Ami mah jadi pendengar setia aja hiihii :v
Anisa Luthviana alias Cece, cieee kalo
tante satu ini, sahabat saya yang sudah ingin menikah tapi belum ketemu
jodohnya, hihi. Sabar ya tante, jodoh, maut, rizki sudah ada yang atur, semoga
disegerakan. Sandal jepit aja ada pasangannya, masa’ makhluk Allah engga?
Impossible :v
Putry Prayasmitha, Princess… dia kawan
seperjuangan, ketika seminar proposal, kita dapat jadwal di hari dan tanggal
yang sama, begitupun saat siding skripsi, kita juga dapet jadwal yang sama,
Alhamdulillah pembimbing skripsinya juga sama, eh ketika wisuda duduknya
berdampingan, hehe. Princess ini jomblo udah hampir 22 tahun. Alhamdulillah,
jadi jomblo sampai halal ya Princess. :v
Anita Pratiwi, ini dia partner di English
Club paling keceh. Kita di satu organisasi yang sama, kadang saya manggil dia
Tiw, Twin, paling engga bias manggil dia Anita, berasa aneh kayak manggil nama
sendiri. Debater handal ini punya etos kerja yang tinggi, salut deh sama
semangatnya. :v
Anas Safitri, agan satu ini laki-laki di
kelas yang paling kami jadikan panutan. Orangnya dewasa, sering kasih kita
saran. Udah dianggep seperti adek-adeknya sendiri. Agan sudah menikah, kalian
kapan? *eh :D
Ipin, Oman, Jaya, Kim, Andre, Cecep,
Anggun, Andi, Agung, Ana, Dipta, Uvi, Nadia, Sinta, Ajeng, Rani, Awan, Keke,
Agustina..
Dan tentunya masih banyak lagi kawan-kawan
SOLLER yang engga bisa disebut satu persatu. Jujur, saya bahagia bisa mengenal
kalian, belajar bareng kalian, becanda bareng kalian juga. Tentunya banyak
sekali cerita yang udah kita lewati bersama selama kurang lebih 4 tahun ini.
Tapi sekarang, sudah tak bisa lagi saya berkumpul dengan kalian, susah juga
untuk sekedar bertemu dan makan bersama seperti saat kuliah dulu. Sedih pasti,
tapi inilah jalan hidup kita, waktu terus melaju tanpa memperdulikan kita
ikhlas atau tidak untuk ikut juga melaju bersama waktu. Saya tuliskan semua kisah kita dalam memori
terindah yang pernah saya miliki. Terimakasih kawan atas semua kebaikan kalian
yang tak terlupakan, terimakasih telah menjadi bagian pelengkap dari kisah
hidup ini, terimakasih atas semuanya. Semoga kalian disana tetap bersemangat
untuk mengejar cita-cita kalian, semoga kalian berhasil menjadi orang yang
sukses dunia dan akhirat aamiin. Akhir kata, sampai jumpa lagi lain waktu.
Salam Rindu,
Venus**
2 comments
Wih... macam-mscam ya teman SOLLERnya ... salam deh kak buat temen SOLLERnya... hehe
iya dek, setiap jenjang ketika kita di pendidikan formal atau informal pasti punya teman-teman yang berkesan. :)
EmoticonEmoticon