Saturday, October 15, 2016

SOLLER, Arigatou Ghozaimsu




Assalammualaikum..
Hai, apa kabar? Semoga semua yang membaca blog ini senantiasa dalam lindungan Allah swt. Aamiin

Dear bloggers,
Kata orang, kuliah itu awal gerbang kita menuju kenyataan hidup yang sesungguhnya. Tapi, bagi saya yang menjalani, jujur saya tidak memaknai demikian. Entah kenapa ya, paradigma saya ketika memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka teori-teori itu terbantahkan. Misal saja sekarang, saat saya dipenghujung pendidikan S1, saya malah merasa, ternyata bukan di bangku kuliah yang menjadi ‘gerbang’ itu, melainkan ketika saya menyelesaikan pendidikan S1 ini. Kata kawan-kawan senior yang sudah lulus duluan, mereka bilang, hampir semua mahasiswa akhir apalagi yang hanya tinggal menunggu wisuda akan mengalami masa ‘galau’ melebihi galau pada umumnya dan satu hal yang paling ditakuti, adalah pertanyaan dengan pola “Kapan…..?” hehe, jujur penulis juga mengalaminya.

Well, next…
Tentu, dalam proses penyelesaian S1 saya, banyak sekali peran kawan-kawan di kampus, terlebih kawan-kawan yang 4 tahun menjadi classmates saya. Namanya SOLLER (Solid of Liberty) Jujur, saya sangat bersyukur dipertemukan dengan mereka, boleh lah ya saya absen beberapa dari mereka …
Atina Su’ada Sulaiman, kawan satu ini baiiiik banget orangnya, level ataslah pokoknya. Dia selalu dengerin curhatan engga penting, dia juga seringkali nasehatin tapi saya engga nurut. Saya sering manggil dia kak Tinul. Orangnya humoris, entah bawaan lahir atau bagaimana, tapi perasaan dulu masih semester bawah belum parah-parah amat. Tapi meskipun begitu, saya sayang banget punya kakak seperti kak Tinul meskipun sebenarnya dia lebih muda dari saya :v

Ami Rahayu, ah kalau bahas mbak satu ini mah engga ada kata lain selain “mbak super baik”, sejenis sama kak Tinul tapi bedanya mbak ini lebih “normal” daripada kak Tinul yang overdosis lucunya. Dia kawan super baik, dulu sering tebengin waktu saya belum bawa kendaraan pribadi, kemana-mana dianterin, kemana-mana ditemenin, tapi dia jaraaaaaang banget curhat soal romantisme, cie cie.. kan ya biasanya kalau pada kumpul pasti pada curhat, tapi kalo mba Ami mah jadi pendengar setia aja hiihii :v

Anisa Luthviana alias Cece, cieee kalo tante satu ini, sahabat saya yang sudah ingin menikah tapi belum ketemu jodohnya, hihi. Sabar ya tante, jodoh, maut, rizki sudah ada yang atur, semoga disegerakan. Sandal jepit aja ada pasangannya, masa’ makhluk Allah engga? Impossible :v

Putry Prayasmitha, Princess… dia kawan seperjuangan, ketika seminar proposal, kita dapat jadwal di hari dan tanggal yang sama, begitupun saat siding skripsi, kita juga dapet jadwal yang sama, Alhamdulillah pembimbing skripsinya juga sama, eh ketika wisuda duduknya berdampingan, hehe. Princess ini jomblo udah hampir 22 tahun. Alhamdulillah, jadi jomblo sampai halal ya Princess. :v

Anita Pratiwi, ini dia partner di English Club paling keceh. Kita di satu organisasi yang sama, kadang saya manggil dia Tiw, Twin, paling engga bias manggil dia Anita, berasa aneh kayak manggil nama sendiri. Debater handal ini punya etos kerja yang tinggi, salut deh sama semangatnya. :v

Anas Safitri, agan satu ini laki-laki di kelas yang paling kami jadikan panutan. Orangnya dewasa, sering kasih kita saran. Udah dianggep seperti adek-adeknya sendiri. Agan sudah menikah, kalian kapan? *eh :D
Ipin, Oman, Jaya, Kim, Andre, Cecep, Anggun, Andi, Agung, Ana, Dipta, Uvi, Nadia, Sinta, Ajeng, Rani, Awan, Keke, Agustina..

Dan tentunya masih banyak lagi kawan-kawan SOLLER yang engga bisa disebut satu persatu. Jujur, saya bahagia bisa mengenal kalian, belajar bareng kalian, becanda bareng kalian juga. Tentunya banyak sekali cerita yang udah kita lewati bersama selama kurang lebih 4 tahun ini. Tapi sekarang, sudah tak bisa lagi saya berkumpul dengan kalian, susah juga untuk sekedar bertemu dan makan bersama seperti saat kuliah dulu. Sedih pasti, tapi inilah jalan hidup kita, waktu terus melaju tanpa memperdulikan kita ikhlas atau tidak untuk ikut juga melaju bersama waktu. Saya  tuliskan semua kisah kita dalam memori terindah yang pernah saya miliki. Terimakasih kawan atas semua kebaikan kalian yang tak terlupakan, terimakasih telah menjadi bagian pelengkap dari kisah hidup ini, terimakasih atas semuanya. Semoga kalian disana tetap bersemangat untuk mengejar cita-cita kalian, semoga kalian berhasil menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat aamiin. Akhir kata, sampai jumpa lagi lain waktu.

Salam Rindu,


Venus**

2 comments

Wih... macam-mscam ya teman SOLLERnya ... salam deh kak buat temen SOLLERnya... hehe

iya dek, setiap jenjang ketika kita di pendidikan formal atau informal pasti punya teman-teman yang berkesan. :)


EmoticonEmoticon